Selasa, 03 Maret 2015

Hal Yang Tak Nampak



Pentas Hidup

Ku baringkan raga ini di peraduan
Mencoba untuk menghentikan hidup walau sejenak
Dari segala cerita dan kisah-kisah dari pelakon kehidupan
Yang selalunya meratap dan terus meratapi kehidupannya

Hahhhh,
Sungguh dunia ini bagaikan penjara kehidupan
Dimana kesedihan dan kebahagian menjadi bilik
Ego menjadi tokoh antagonis dari semua kisah yang akan dilakoni
Mengadu domba perasaan dan logika
Serta menggoyahkan tembok keimanan

Mengapa.....????
Apa memang beginikah kehidupan ?
Setiap insan saling berlomba-lomba dalam sayembara hidup
Rela melukai hati yang sebenarnya harus dilindungi
Hanya demi sebuah mahkota kejayaan yang sesaat

Kala duka menyelimuti, kisah berubah menjadi kelam
Tetesan air mata, penyesalan dan raga yang tak berdaya
Menjadi saksi bisu dari kesedihan seorang insan

Kala bahagia menghapus kisah kelam itu
Membirikan secerca harapan untuk kembali berjuang
Menjalani kisah dan sandiwara kehidupan dunia

Kesedihan,
Kebahagiaan,
Hanya itu, hanya itulah yang akan didapatkan
Dari semua apa yang hendak digapai
Hanya kesabaran dan kebesaran hati seorang insan
Yang dapat melewati kisah dukanya dan membuatnya bertahan
Bangkit dari puing-puing kehancuran, menghapus hujan di mata indahnya
Dan melukis kembali keelokan senyuman bahagia dari wajahnya

Akkkkkkhhhhhhh....
Astagfirullah....
Tersentak raga ini seketika, kala mata takut untuk tertutup
Irama nafas dan detak jantung menjadi tak beraturan
Kala terlintas angan akan kisah setelah kehidupan
Yang mungkin dipenuhi oleh derita atau kenikmatan

Oh Tuhan,
Di pentas hidup yang Engkau sutradai ini
Aku masih ingin melalui semua kisahku.

1 komentar: